TEMPO.CO, Jakarta - Produsen otomotif Korea Selatan, Hyundai, mempertimbangkan kemungkinan untuk membeli komponen mobil listrik dari India, termasuk pembuatan suku cadang untuk komponen baterai.
Baca: Alasan Hyundai Pilih Indonesia Bangun Pabrik Mobil Listrik
"Kami sedang mempelajari berbagai opsi, tidak hanya kami (Hyundai Motor India Limited/HMIL) di India, tetapi bahkan divisi pengadaan Hyundai Motor Company (HMC) sedang mempertimbangkannya," kata pimpinan Hyundai Motor India, SS Kim, dilansir kantor berita Press Trust India (PTI), Minggu 21 April 2019.
Kim menegaskan bahwa Hyundai Motor Company, sebagai induk perusahaan mereka bahkan sudah menghubungi para pemasok di India terkait ketersediaan komponen baterai.
Hyundai berencana mendatangkan mobil listrik pertamanya ke India dengan cara impor secara terurai atau completely knock down (CKD). Kendaraan terurai itu kemudian akan dirakit di pabrik manufaktur Hyundai yang berbasis di Chennai.
Baca Juga:
Baca: Bawa Fitur Premium, Harga Hyundai Grand Santa Fe 2 Kali SUV DFSK
Berkat dukungan pemerintah, Suzuki bersama mitranya juga dalam proses pembangunan pabrik baterai lithium-ion di Gujarat untuk keperluan mobil listrik. Sedangkan pabrikan lokal India, Tata Motors dan Mahindra, juga aktif mengembangkan segmen mobil listrik.
ANTARA